ARAHBICARA.COM – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi berperan aktif dalam Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Rakor yang digelar di Gedung Negara Pendopo Sukabumi pada Kamis (14/03/2025) ini dipimpin oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas.
Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, menegaskan bahwa pembangunan permukiman yang layak dan berkelanjutan harus menjadi prioritas utama dalam lima tahun ke depan.
“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan daerah benar-benar berorientasi pada peningkatan kualitas perumahan dan kawasan permukiman, baik di perkotaan maupun perdesaan. Ini mencakup penyediaan hunian layak, penataan kawasan kumuh, serta penguatan infrastruktur permukiman,” ujar Lukman.
Dalam rakor tersebut, Disperkim mengajukan beberapa program strategis, di antaranya peningkatan akses rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pengembangan kawasan permukiman berbasis lingkungan berkelanjutan.
Selain itu juga dilakukan optimalisasi sistem drainase dan sanitasi untuk mencegah banjir dan menciptakan lingkungan yang sehat. Selain itu, program revitalisasi kawasan kumuh dan penyediaan fasilitas umum yang memadai juga menjadi fokus utama.
Tak hanya itu, edukasi masyarakat tentang pentingnya pembangunan permukiman berbasis ketahanan lingkungan juga menjadi salah satu prioritas Disperkim. Hal ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Wakil Bupati Andreas menekankan pentingnya koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyusun kebijakan perumahan dan kawasan permukiman yang berdampak luas.
“Permukiman yang layak dan tertata rapi adalah kunci dalam menciptakan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mewujudkan Sukabumi yang nyaman, aman, dan berkelanjutan,” kata Andreas.
Disperkim optimistis bahwa melalui RPJMD 2025-2029, kebijakan perumahan dan kawasan permukiman yang lebih inovatif dan inklusif dapat diwujudkan. Dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, diharapkan Kabupaten Sukabumi semakin maju dalam sektor permukiman dan menjadi daerah yang layak huni serta berdaya saing tinggi.
Redaktur: Usep Mulyana