ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pertanian terus berupaya mengembangkan sektor pertanian berbasis agroindustri di Kabandungan. Dalam pertemuan dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat di Hotel Laska Sukabumi, Ahad (2/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pertanian Sri Hastuty Harahap memaparkan strategi peningkatan produktivitas pertanian serta hilirisasi produk guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Dia menekankan pentingnya modernisasi pertanian melalui penerapan teknologi digital farming dan peningkatan kapasitas petani.

“Dengan dukungan BI, diharapkan petani di Kabandungan dapat mengadopsi metode pertanian yang lebih efisien, meningkatkan hasil panen, serta memperkuat ketahanan pangan daerah,” kata Sri.

Salah satu topik utama dalam pertemuan ini adalah strategi hilirisasi dan pengolahan hasil pertanian agar memiliki nilai tambah sebelum dipasarkan.

Dinas Pertanian kata dia mendorong petani untuk mengembangkan produk olahan yang lebih kompetitif, sementara BI siap mendukung dengan pelatihan, akses pembiayaan, serta business matching guna memperluas jaringan pemasaran.

Selain aspek produksi, Dinas Pertanian juga menyoroti pentingnya literasi keuangan bagi petani agar mereka lebih siap dalam mengelola usaha tani secara mandiri.

Dengan adanya pendampingan dari BI ungkapnya, diharapkan para petani dapat mengakses berbagai skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa terjebak dalam praktik pinjaman yang merugikan.

Kolaborasi antara Dinas Pertanian dan BI ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi sektor pertanian di Kabandungan.

Dengan pendekatan yang komprehensif, mulai dari peningkatan produksi, pengolahan hasil, hingga pemasaran, program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pertanian yang lebih maju dan berdaya saing,” tandasnya.

Redaktur: Usep Mulyana