ARAHBICARA.COM – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, mendampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) BPBD Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung pada Senin (17/2/2025).

Kegiatan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pj Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, serta perwakilan dari SKPD, camat, lurah, dan instansi lainnya seperti PLN, Bank BJB, Telkom, dan Perumda Tirta Bumi Wibawa.

Dalam forum ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi memaparkan data terbaru mengenai peningkatan kejadian bencana yang signifikan pada tahun 2024.

Berdasarkan laporan yang disampaikan, terdapat 599 kejadian bencana di tahun 2024, melonjak drastis dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatat 185 kejadian. Rata-rata, Kota Sukabumi mengalami 50 peristiwa bencana per bulan, dengan mayoritas kejadian berupa banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.

Kerugian akibat bencana sepanjang tahun 2024 juga cukup besar, mencapai Rp 9,65 miliar. Dari jumlah tersebut, 68,69% atau sekitar Rp 6,57 miliar berasal dari bencana hidrometeorologi seperti banjir dan cuaca ekstrem.

Sementara itu, bencana non-hidrometeorologi, seperti kebakaran dan gempa bumi, menyebabkan kerugian sekitar Rp 2,99 miliar. Dampak bencana ini meliputi 1.432 kepala keluarga (KK) dan 1.606 orang terdampak, dengan 1.549 unit bangunan mengalami kerusakan.

Forum ini juga menyoroti pentingnya perencanaan tata ruang yang lebih matang untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang. Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan bahwa strategi mitigasi bencana harus menjadi bagian integral dari perencanaan wilayah.

Termasuk didalamnya memperhitungkan daerah rawan bencana dalam tata ruang kota. Evaluasi pascabencana juga menjadi langkah penting dalam penyusunan kebijakan yang lebih efektif.

Dengan adanya FPD 2025, diharapkan kebijakan dan anggaran terkait kebencanaan semakin terarah dan tepat sasaran. Yosep Sabaruddin, Sekretaris Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, menekankan pentingnya alokasi anggaran yang lebih besar untuk BPBD agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana penanggulangan bencana.

Redaktur: Usep Mulyana