ARAHBICARA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi di Bale Pangripta, Kamis (30/1/2025).
Acara juga dihadiri kepala organisasi perangkat daerah, camat, anggota DPRD, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Forum ini bertujuan untuk mendengarkan masukan publik dalam rangka penyusunan RKPD yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menyampaikan bahwa fokus utama pembangunan di Kabupaten Sukabumi pada RKPD 2026 adalah sektor pertanian dan pariwisata. Selain itu, sektor UMKM, infrastruktur, dan ketahanan pangan juga akan menjadi perhatian penting.
Lebih lanjut Aep menjelaskan bahwa perencanaan ini tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dan diharapkan akan disempurnakan setelah pelantikan kepala daerah terpilih untuk menyusun RPJMD 2025-2029.
Dia juga menyoroti pentingnya pencapaian 17 indikator makro yang menjadi prioritas Kabupaten Sukabumi, salah satunya adalah pengentasan kemiskinan. Fokus akan diberikan pada wilayah Cikidang dan Kalapanunggal sebagai daerah yang perlu dorongan lebih dalam mengurangi angka kemiskinan.
“Melalui forum ini, saya berharap dapat memperoleh masukan berharga dari berbagai pihak untuk memaksimalkan perencanaan pembangunan yang akan datang,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, dalam sambutannya menekankan pentingnya memperhatikan indikator makro seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), tingkat kemiskinan, dan indeks gini.
Menurutnya, seluruh perangkat daerah perlu memastikan bahwa rencana kegiatan yang diusulkan dalam penganggaran harus sesuai dengan RKPD yang telah disusun dan tercatat dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Hal ini bertujuan untuk menciptakan konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
Ade Suryaman juga menjelaskan bahwa RKPD 2026 berada dalam tahap pertama penyusunan RPJMD periode 2025-2029 yang berfokus pada fondasi pembangunan daerah.
Masih kata dia, program yang dirancang akan memperkuat sektor-sektor unggulan, meningkatkan ekonomi, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Dengan fondasi yang kuat, transformasi pembangunan daerah yang berkelanjutan diharapkan dapat tercapai sesuai dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi.
Ketua Fraksi Golongan Karya DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung penyusunan RKPD yang pro-rakyat dan dapat mendorong percepatan pembangunan daerah.
“Saya berharap diskusi yang berlangsung dalam forum ini dapat menghasilkan solusi konstruktif untuk merumuskan kebijakan yang dapat menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Redaktur: Usep Mulyana