ARAHBICARA.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi telah merumuskan rencana strategis untuk mencapai target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 48,28% pada tahun 2025. Informasi
Hal ini menjadi fokus utama Bapenda dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak yang berkelanjutan, seiring dengan berbagai inovasi yang tengah dirancang.
Salah satu upaya penting yang sedang dijalankan oleh Bapenda adalah pelaksanaan program Gebyar Sipenyu 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban pajak dan mempermudah proses pembayaran pajak bagi wajib pajak.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Bapenda berharap program ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak.
Selain itu, Bapenda Kabupaten Sukabumi juga menawarkan hadiah menarik berupa umrah gratis bagi warga yang taat dalam membayar pajak. Program tersebut menjadi daya tarik tambahan bagi masyarakat untuk lebih sadar dan patuh terhadap kewajiban perpajakan.
“Hadiah umrah ini diharapkan dapat memberikan insentif positif bagi masyarakat dalam mendukung program pembangunan daerah,” kata Kepala Bapenda, Herdy Somantri, Selasa (21/1/2025).
Sebagai bagian dari upaya memperlancar penerimaan pajak kata dia, Bapenda juga menyelenggarakan pemutihan pajak kendaraan bermotor pada tahun 2024.
“Pemutihan ini memberikan kesempatan bagi pemilik kendaraan untuk melunasi pajak dengan kewajiban yang lebih ringan, sekaligus mengurangi tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Dalam rangka menyusun rencana kerja yang lebih efektif untuk tahun anggaran 2025, Bapenda Kabupaten Sukabumi juga menggelar rapat pembahasan yang melibatkan berbagai pihak terkait.
Selain itu, sosialisasi tentang optimalisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) juga dilaksanakan di lingkungan pemerintahan desa, guna meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pajak di tingkat desa.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Bapenda Kabupaten Sukabumi berharap dapat menciptakan kondisi yang lebih kondusif untuk mencapai target peningkatan PAD yang signifikan pada tahun 2025.
Redaktur: Usep Mulyana