ARAHBICARA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi merespon cepat aspirasi berbagai pihak dengan segera menggelar aksi bersih-bersih di Alun-Alun Gadobangkong. Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk menjaga kebersihan kawasan tersebut.

Kami mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama membersihkan Alun-Alun Gadobangkong. Alhamdulillah, semua elemen kompak dan siap bergotong royong. Kebersihan Alun-Alun adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Prasetyo di lokasi kegiatan, Jumat (3/1/2025).

Hal tersebut dilakukan karena sejumlah kawasan wisata di Sukabumi, termasuk Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, pasca Nataru dipenuhi tumpukan sampah bawaan para wisatawan yang dibuang begitu saja.

Maka jajaran DLH bersama sejumlah pihak turun langsung ke beberapa lokasi tersebut.
Mengingat tempat-tempat tersebut adalah wajah terdepan ibu kota Kabupaten Sukabumi.

DLH Kabupaten Sukabumi mengundang berbagai unsur melalui surat resmi bernomor 600.4.15/011/Bid.PS/2025. Pihak yang terlibat meliputi Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Palabuhanratu.

Turut diundang Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kelurahan Palabuhanratu, warga RW 027 dan RW 028, para pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Gadobangkong, relawan FKP3, serta Pramuka Kwaran Palabuhanratu.

“Total ada 50 personel DLH yang turun ke lapangan, ditambah sekitar 100 orang dari unsur lainnya,” tambah Prasetyo.

Sementara itu Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menyambut baik aksi bersih-bersih ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan kawasan wisata.

“Alun-Alun Gadobangkong kini menjadi salah satu destinasi utama wisatawan. Saat Tahun Baru kemarin, tempat ini penuh sesak. Kami siap terus berkolaborasi demi menjaga kebersihan dan kenyamanan Palabuhanratu,” ujarnya.

Deni juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas umum yang dibangun menggunakan anggaran pemerintah. Menurutnya, Alun-Alun Gadobangkong adalah milik bersama dan harus dirawat bersama. “Kebersihan dan keindahan kawasan ini adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita jaga bersama,” pungkas Deni.

Redaktur: Usep Mulyana