ARAHBICARA.COM – Sebanyak 52 personel yang terdiri dari 35 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) BPBD dan 17 Petugas Penanganan Bencana Kecamatan (P2BK) resmi dilantik oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Penguatan sumber daya manusia di sektor kebencanaan ini disambut positif oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar kepada para personel yang baru saja diresmikan dalam tugasnya. Menurutnya, pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap berbagai potensi bencana.
“Atas nama BPBD Kabupaten Sukabumi, saya mengucapkan selamat kepada 52 personel yang hari ini resmi dilantik. Terdiri dari 35 PPPK BPBD dan 17 P2BK yang akan bertugas di kecamatan. Ini merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Eki, Kamis (4/12).
Ia menegaskan, Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi sehingga membutuhkan SDM yang kompeten, cepat tanggap, dan mampu bergerak dalam kondisi darurat.
“Kabupaten Sukabumi memiliki potensi bencana yang sangat beragam, mulai dari longsor, banjir, cuaca ekstrem, hingga gempa. Kehadiran personel baru ini tentu sangat membantu memperkuat sistem mitigasi dan respons kebencanaan di lapangan,” jelasnya.
Eki juga meminta para personel yang dilantik untuk terus meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan, pemantapan teknis, serta kolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah daerah, TNI-Polri, maupun relawan kebencanaan.
“Kami berharap seluruh personel dapat bekerja profesional, berintegritas, dan selalu siap siaga. Tingkatkan kompetensi, pahami karakteristik wilayah tugas masing-masing, dan bangun komunikasi yang baik dengan seluruh unsur terkait,” sambung Eki.
Menurut Eki, penguatan personel P2BK di kecamatan juga menjadi kunci utama dalam mempercepat penanganan kebencanaan. Petugas P2BK merupakan garda terdepan dalam deteksi dini sekaligus respons cepat saat terjadi bencana di wilayahnya.
“P2BK adalah ujung tombak di kecamatan. Dengan adanya 17 personel tambahan, kami optimis penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan terukur,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa BPBD akan terus memperkuat sistem komando, koordinasi, dan kolaborasi dalam menghadapi potensi bencana terutama memasuki musim hujan.
“Kami akan terus mengoptimalkan peran posko Pusdalops, memperkuat pengawasan titik rawan melalui aplikasi InaRISK, serta memastikan seluruh personel memiliki kesiapan penuh setiap saat,” katanya.
Eki Radiana Rizki kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan BPBD Kabupaten Sukabumi sebagai lembaga yang responsif, humanis, dan profesional dalam melindungi masyarakat.
“Mari bersama-sama membangun Sukabumi yang tangguh bencana. Selamat bertugas, jalankan amanah ini dengan sepenuh hati demi keselamatan dan kemanusiaan,” pungkasnya.
Pelantikan 52 personel ini diharapkan semakin memperkuat barisan BPBD Kabupaten Sukabumi dalam menghadapi masa cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat. Semangat baru ini juga meneguhkan komitmen daerah dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

