ARAHBICARA.COM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi melalui Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di berbagai pasar wilayah Sukabumi. Berdasarkan hasil rekapitulasi per 28 Oktober 2025, harga sejumlah bahan pangan strategis tercatat relatif stabil meski ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas tertentu.
Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting, H. Usep Setiawan, menjelaskan bahwa secara umum kondisi harga bahan pokok di pasaran masih terkendali dan belum menunjukkan fluktuasi yang signifikan.
“Hasil pantauan kami menunjukkan bahwa sebagian besar harga kebutuhan pokok masyarakat masih dalam kategori stabil. Kami terus berkoordinasi dengan para pedagang, distributor, serta instansi terkait untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga menjelang akhir tahun,” ujar Usep, Selasa (28/10/2025).
Berdasarkan hasil pemantauan, harga beras medium tercatat Rp13.758 per kilogram, sedangkan beras premium bermerk berada di kisaran Rp15.000 per kilogram. Untuk gula pasir, rata-rata harga mencapai Rp17.667 per kilogram, sementara minyak goreng curah dijual seharga Rp19.375 per kilogram dan minyak kemasan merek Minyakita sebesar Rp17.625 per liter.
Adapun tepung terigu Bogasari Segitiga Biru berada di kisaran Rp12.833 per kilogram, sedangkan kedelai impor tercatat Rp13.214 per kilogram.
Untuk daging sapi kualitas satu (paha belakang), harganya masih cukup tinggi di angka Rp130.556 per kilogram, sementara daging ayam broiler rata-rata dijual Rp39.250 per kilogram.
Harga telur ayam broiler juga terpantau di angka Rp31.000 per kilogram, dengan cabai merah besar mencapai Rp55.000 per kilogram dan cabai rawit hijau sekitar Rp27.000 per kilogram.
Sementara itu, bawang merah berada pada harga Rp39.500 per kilogram, bawang putih honan Rp36.100 per kilogram, dan ikan segar jenis kembung dijual sekitar Rp44.900 per kilogram.
Untuk produk olahan, susu kental manis Frisian Flag 370 gram rata-rata dijual Rp13.042 per kaleng, kacang tanah Rp27.167 per kilogram, dan kentang di harga Rp17.375 per kilogram.
Sementara mi instan rasa kari ayam dijual di kisaran Rp3.025 per bungkus.
Menurut Usep, pihaknya akan terus melakukan pemantauan rutin di pasar-pasar tradisional, terutama menjelang momentum penting seperti Natal dan Tahun Baru, guna mengantisipasi lonjakan harga mendadak.
“Kami berupaya menjaga agar pasokan tetap lancar dan harga tidak mengalami gejolak. Jika ditemukan indikasi kenaikan harga tidak wajar, kami akan segera lakukan koordinasi lintas sektor,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan agar inflasi daerah tetap terkendali.
Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.

