ARAHBICARA.COM – Harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting di Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 13 November 2025, terpantau relatif stabil dibandingkan hari sebelumnya. Berdasarkan hasil pemantauan Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, pergerakan harga hanya terjadi pada beberapa komoditas tertentu, terutama pada kelompok bumbu dapur.

Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting, H. Usep Setiawan, S.Pd.I., MM, menjelaskan bahwa secara umum kondisi harga kebutuhan pokok di pasar masih terkendali dan tidak menunjukkan lonjakan signifikan.

“Dari hasil pantauan kami pada 12 hingga 13 November 2025, sebagian besar harga komoditas tetap stabil. Hanya ada sedikit penurunan pada harga cabai merah besar dan bawang merah, sementara komoditas utama seperti beras, gula, dan minyak goreng tidak mengalami perubahan,” ujar Usep, Kamis (13/11/2025).

Dari data yang dirilis, harga beras medium tercatat tetap di kisaran Rp13.158 per kilogram, dan beras premium bermerek di angka Rp14.383 per kilogram. Harga gula pasir juga stabil di level Rp17.708 per kilogram, sementara minyak goreng curah masih berada di kisaran Rp19.333 per kilogram, serta Minyakita Rp17.542 per liter.

Komoditas tepung terigu Bogasari tetap di angka Rp12.750 per kilogram, dan kedelai impor bertahan di harga Rp13.214 per kilogram.

Harga daging sapi kualitas 1 (paha belakang) masih berada di angka Rp130.556 per kilogram, sedangkan daging ayam broiler stabil di Rp37.000 per kilogram.
Harga telur ayam broiler juga tidak mengalami perubahan, yakni Rp30.083 per kilogram.

Perubahan harga tipis terjadi pada kelompok bumbu dapur. Cabai merah besar turun dari Rp66.250 menjadi Rp65.417 per kilogram, atau turun sekitar Rp833. Sementara bawang merah juga turun dari Rp40.667 menjadi Rp40.500 per kilogram.

Untuk cabai rawit hijau, bawang putih honan, dan ikan segar kembung, seluruhnya tercatat stabil di kisaran harga sebelumnya, masing-masing Rp27.667, Rp35.600, dan Rp44.889 per kilogram.

Harga susu kental manis Frisian Flag tetap di Rp12.792 per kaleng, kacang tanah di Rp27.917 per kilogram, dan kentang di Rp16.500 per kilogram. Begitu pula mi instan rasa kari ayam, masih bertahan di Rp3.325 per bungkus.

Usep menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harian di sejumlah pasar tradisional utama di wilayah Kabupaten Sukabumi untuk mengantisipasi potensi fluktuasi harga menjelang akhir tahun.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kami terus memperkuat koordinasi dengan distributor dan pelaku pasar agar ketersediaan bahan pokok tetap aman dan harga tetap terkendali. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas harga demi melindungi daya beli masyarakat,” tegasnya.

Dengan stabilnya harga sejumlah komoditas utama tersebut, diharapkan kondisi ekonomi masyarakat tetap terjaga dan tidak menimbulkan tekanan tambahan pada kebutuhan sehari-hari.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.